Latar Belakang lahirnya Festival Budaya dan Pagelaran Seni Musik Tradisional Rumah Nalar

“Ayo bikin kegiatan deh!” Ungkap Mursal, S.Pd., M.Pd (Direktur The Phinisi Center sekaligus Pembina TBM RumahNalar kepada Abdul Haris Mubarak (AHM). (Mei 2023) oleh AHM merespon, “ada warga yang pernah meminta agar musik tradisional dimunculkan kembali, kita buat acara baru mengundang warga nonton gambusu semalaman”.

Dilain waktu dan tempat, kita bertemu bertiga; Wahyu, S.Pd., M.Pd sebagai Kru Tbm Rumah Nalar mengatakan "siap menjadi ketua Panitia" untuk rencana kegiatan manggambusu yang belum jelas judul kegiatannya. (Mei 2023). “mari kita disukikan konsepnya lalu kita coba minta petunjuk kak Andhika Mappasomba sebagai Budayawan Sulsel”.

Design By (A'mi - Tonrong)

Wahyu sebagai ketua panitia bersama kru lainnya menemui Kak Andhika Mappasomba sehingga dalam diskusi tersebut panitia mendapatkan tantangan dari Kak Andhika “jangan setengah-setengah membuat kegiatan, saya terlibat tapi jangan main-main”. Dari ultimatum itulah sehingga panitia yang diketuai oleh Wahyu kembali memikirkan konsep agar kegiatan yang dirancang tidak setengah-setengah, agar kegiatan yang diusung tidak bertaraf lokal tapi menggaung dari tingkat lokal hingga nasional.

Hasil dari pemikiran dan respon panitia terhadap ultimatum Kak Andhika Mappasomba di atas yang melatar belakangi lahirnya nama Kegiatan “Festival Budaya dan Pagelaran Seni Musik Tradisional” menjadi kegiatan akbar yang dilaksanakan mulai Taggal 11 s/d 17 Juni 2023.

Lalu untuk mengukur suksesnya kegiatan akbar Festival Budaya ini, dilakukan berbagai bentuk sosialiasi, publikasi, koordinasi, pencarian dukungan dan pengisi acara. Berikut ini kami tampilkan berbagai jenis laporan koordinasi dan persiapan kegiatan.