BUMDes Tumarila Laksanakan Pelatihan Pembuatan Pellet dalam Program Pendampingan Masyarakat
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tumarila Desa AnrangBadan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tumarila Desa Anrang Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba sebagai Mitra Global Environmental Facility - Small Grants Programme (GEF-SGP Indonesia) melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan dan Unggas yang dilaksanakan di Dusun Batang-batang Desa Anrang hari senin, 6 Mei 2024. Dalam menyukseskan kegiatan ini, BUMDes mengundang Narasumber dan Pelatih dari Akademisi Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Bulukumba.
Abdul Haris Mubarak, Direktur BUMDes Tumarila Desa Anrang yang
membuka kegiatan ini berharap dengan adanya pelatihan, penguatan sarana serta
penguatan kelompok nantinya bisa menjadi usaha produktif yang menghasilkan
produk UMKM yang mampu meningkatkan pendapatan Masyarakat Desa Anrang. Dalam sambutannya,
Haris Mengatakan “Kita mengundang pelatih dari Kampus Perguruan Tinggi agar kita
juga bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dalam membuat produk. Setelah
kita mengetahui cara membuatnya selanjutnya kita akan memproduksi pakan dengan
memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita dan juga membeli bahan
pelengkap. Selanjutnya kita juga akan melakukan pelatihan dan penguatan
kelompok agar nantinya bisa menjadi usaha yang produktif dan berkelanjutan”.
Rangkaian pelatihan dimulai dengan pemaparan materi tentang
pembuatan Pellet Ikan dan Unggas oleh Wahidah J., S.Pt., M.Si, Dosen
Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Dalam penyampaian materinya, Wahidah J menggambarkan
bagaimana manfaat pellet ikan dan unggas, gambaran tahapan pembuatannya, faktor
penting yang harus diperhatikan selama proses pembuatan, formulasi dalam membuat
pellet, simulasi perhitungan bahan, serta tahap-tahap penting lainnya.
Nurwahidah J yang menjadi narasumber pelatihan ini didampingi 4 Mahasiswa dari Prodi Peternakan untuk membantu dalam prakteknya. Mahasiswa memberikan simulasi pembuatan pellet dengan memperkenalkan bahan dan jumlah takarannya sesuai dengan catatan yang didapatkan pada saat penyampaian materi pelatihan. Pada tahap ini, pencampuran bahan harus presisi dalam pembuatan pakan sangat penting untuk mengukur nutrisi dari produk yang dibuat. Tahapan penting lainnya adalah saat mengaduk atau mencampur bahan agar merata.
Setelah bahan diaduk, selanjutnya dibawa ke mesin pembuat pellet. Pada
tahapan penggilingan ini hanya memerlukan penyetelan ukuran pellet yang
diinginkan Pengoperasiannya bisa dilakukan dengan mudah.
Dan tahap terakhir dalam pelatihan ini adalah penjemuran untuk menghidari pellet berjamur karena basah. Kualitas pellet sangat ditentukan oleh kadar air dalam pellet. Semakin kering pellet semakin aman dari jamur