Sebagai komunitas literasi yang tumbuh dari semangat pemberdayaan desa, Tbm Rumah Nalar terus memperluas cakupan kerja literasinya. Tidak hanya berkutat pada literasi baca tulis, Rumah Nalar juga menjadikan literasi pertanian dan lingkungan hidup sebagai salah satu fokus utama dalam mewujudkan masyarakat desa yang berdaya, mandiri, dan sadar ekologi.
Pada 24–26 Mei 2025 lalu, Rumah Nalar kembali hadir sebagai bagian dari jejaring komunitas yang tergabung dalam kegiatan Workshop Finalisasi Kertas Kebijakan dan Pendidikan Advokasi di Balai Pelatihan Komunitas Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif strategis Bina Desa bersama Komunitas Swabina Pedesaan (KSPS) dan berbagai jaringan advokasi pertanian alami di tingkat kabupaten.
Dalam kegiatan tersebut, peserta yang terdiri dari berbagai komunitas dan organisasi masyarakat sipil bersama-sama melakukan penyempurnaan atas draf kertas kebijakan yang telah disusun sebelumnya melalui proses musyawarah dan konsolidasi. Kertas kebijakan ini menjadi pijakan penting dalam mendorong pengakuan terhadap praktik pertanian alami sebagai bagian dari arah pembangunan pertanian berkelanjutan di tingkat kabupaten.
Tbm Rumah Nalar secara konsisten terlibat aktif dalam agenda ini, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung upaya transformasi kebijakan dan memperkuat suara komunitas akar rumput, terutama petani kecil dan perempuan, dalam mengelola sumber-sumber agraria secara berkelanjutan.
Pendidikan advokasi yang menyertai kegiatan ini juga menjadi ruang pembelajaran kritis bagi peserta dalam memahami strategi, merancang rencana advokasi, dan mensimulasikan audiensi yang konstruktif dengan pemangku kebijakan. Pendekatan andragogi yang digunakan dalam workshop menempatkan peserta sebagai subjek aktif yang belajar dari pengalaman, realitas, dan dialog antar komunitas.
Literasi Sebagai Jalan Perubahan
Kami percaya, bahwa literasi bukan semata urusan aksara, tetapi juga mencakup keberanian membaca realitas, menjawab tantangan zaman, dan menanamkan nilai-nilai keadilan ekologis dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat ini, Tbm Rumah Nalar akan terus merawat peran sebagai ruang belajar bersama, bukan hanya untuk anak-anak dan pemuda, tetapi juga bagi petani, perempuan desa, dan komunitas lingkungan yang berjuang menciptakan masa depan yang lebih lestari dan berkeadilan.