Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

TBM Rumah Nalar Tekankan Peran Literasi dalam Refleksi Sumpah Pemuda 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 | Oktober 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-30T10:41:52Z

Ketua Komunitas/Perwakilan Organisasi Pemuda Desa Anrang

Bulukumba — Dalam momentum memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025, berbagai komunitas di Desa Anrang berkolaborasi menggelar kegiatan Refleksi Sumpah Pemuda dengan tema “Bersatu, Bergerak, Menjaga Semangat Pemuda!” pada Selasa malam, 28 Oktober 2025, di Kebun Literasi Rumah Nalar Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan yang diinisiasi oleh lintas komunitas, di antaranya; Karang Taruna Bina Bangsa, TBM Rumah Nalar, Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Lestari, Pramuka MTs Tonrong, Remaja Masjid Nurul Iman Campulea, IRM Nurul Hidayatullah Batang-batang, dan Teras Tani Alami (TTA) berlangsung dalam suasana kebersamaan dengan agenda diskusi, doa bersama, ngopi, dan hiburan.

Dalam kesempatan dialog tersebut, Abdul Haris Mubarak Ketua TBM Rumah Nalar menyampaikan bahwa Rumah Nalar memposisikan diri sebagai rumah tempat tumbuh, belajar, dan berproses bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa Rumah Nalar kini telah mengembangkan berbagai bentuk literasi yang menyasar beragam kelompok masyarakat.

“Saat ini Rumah Nalar telah mengembangkan literasi baca tulis yang menyasar anak-anak dan pemuda, literasi pertanian melalui Kebun Literasi Rumah Nalar bagi pemuda dan petani, serta literasi budaya sebagai ruang diskusi, pengembangan, dan pelestarian budaya serta makanan tradisional. Belakangan Rumah Nalar juga menjadi komunitas sastra dan akan terus berkembang sebagaimana potensi dan peluang yang ada,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan penguatan semangat kebersamaan lintas komunitas untuk meneguhkan kembali nilai-nilai persatuan dan peran pemuda dalam membangun masa depan bangsa.

Dalam kesempatan pertemuan tahunan komunitas di Desa Anrang, masing-masing perwakilan komunitas memaparkan visi, misi, serta program utama mereka. Selain itu, mereka juga berbagi informasi kegiatan yang telah dilakukan secara mandiri dan menyampaikan harapan terkait program yang dapat dilaksanakan secara kolaboratif antar komunitas.

Kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan naskah Sumpah Pemuda, sebagai momen pengukuhan persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus menegaskan semangat kebersamaan dan kolaborasi di tingkat desa.



×
Berita Terbaru Update