Hari
ini kegiatan belajar di Rumah Nalar dipandu oleh Abdul Haris Mubarak (Pengelola
TBM) dan Muh. Iqbal Mutalib (KKN UIN Alauddin Makassar). Seperti biasanya,
anak-anak yang hadir diberi pembekalan materi dasar, latihan dan praktek atau permainan.
Begitulah pekerjaan hari ini bahwa kita mencoba memperkenalkan materi Surivival
atau materi tentang bagaimana bertahan hidup.
Pada
materi survival, diperkenalkan bahwa untuk hidup maka manusia harus makan. Dengan
demikian setiap manusia harus mempersiapkan makanan dan minuman sebagai
kebutuhan dasar. Dalam menyampaikan materi, sesekali kita bertanya pada
anak-anak seperti “Bagaimana kita bisa hidup di hutan jika tanpa membawa bekal
makanan?”
Pertanyaan
tersebut dijawab oleh peserta didik di Rumah
Nalar bahwa kita makan pisang atau kita mencari buah yang bisa dimakan. Jawaban
tersebut sudah sangat bagus untuk usia sekolah dasar.
Materi
lain yang juga diperkenalkan adalah memilih alat yang harus selalu ada
disekitar kita ketika akan melakukan perjalanan ke hutan. Materi yang khusus
dan dengan pendalaman diperkenalkan adalah alat masak dan memilih bahan makanan
yang instan tapi sehat.
Selanjutnya
kita praktek memasak mie instan sebagai latihan pembelajaran terntang cara
bertahan hidup (seolah-olah kita berada di hutan). Nilai-nilai yang ditanamkan
pada peserta survival adalah menjaga kebersihan alat masak, alat makan dan
makanan. Kita juga mengajarkan kekompakan dan kerjasama dalam suatu pekerjaan. Bentuk
kekompakan dan kerjasama tersebut antara lain ada yang ditugaskan mencuci alat
masak, ada yang khusus mengambil alat makan, selebihnya ada yang memasak dan
membagi makanan dengan rata.
Pelajaran
ini sesekali akan dievaluasi untuk mengingatkan pentingnya nilai-nilai kebaikan
dalam kehidupan sehari-hari seperti kebersihan, kekompakan, keteraturan maupun
kedisiplinan. Semoga bermanfaat. (ahm)