Bertambah
lagi peserta (pelajar) binaan Rumah Nalar untuk edisi hari ini, Senin 11 Maret
2019. Sebagaimana biasanya, setiap sore pukul 16.00 sampai 17.30 kami
menyelenggarakan kegiatan pendidikan anak dengan berbagai bentuk latihan,
pengajaran dan pembinaan sikap dan mental anak. Hari ini sebanyak 20 anak yang
hadir dalam kegiatan harian yang dibina oleh Nur Indah Surahmi (KKN UIN
Alauddin di Desa Anrang/Bendahara) dan Nur Fadhilah Umar (KKN UIN Alauddin).
Nur Indah
Surahmi mengatakan bahwa “minat belajar anak-anak begitu tinggi dikampung ini sehingga
kita merasa nyaman dan ini sesuatu yang sangat berharga bagi kami”.
Kemudian Indah menjelaskan bahwa minat belajar (baca) di Kota mungkin lebih
buruk daripada di kampung ini. Ini sesuatu yang luar biasa dan patut kita bisa
bersyukur. Lebih lanjut Indah juga mengatakan bahwa pengaruh buruk dari salah
satu produk teknologi membuat anak malas belajar, malas bergerak dan merusak
mental penggunanya. Kak Indah dan Kak Dhilah berharap ini terus berlanjut dan
benar-benar bisa membawa perubahan dan bisa menginspirasi masyarakat untuk
belajar.
Tentang
pengembangan Rumah Nalar, “kita butuh semacam
hiasan atau aksesoris yang menarik (bernilai edukasi) dan cocok untuk
anak-anak. Aksesoris ini yang membuat suasana tidak terkesan kaku bagi
anak-anak, apalagi mungkin ada anak yang merasa tidak senang ketika melihat
buku-buku yang begitu banyak”. Begitulah testimoni pada mahasiswa yang
telah berbagi pengetahuan dan informasi pada tbm kami.
Testimoni
perlu kami himpun dari berbagai kalangan, baik relawan rumah Nalar, peserta
didik, tokoh masyarakat maupun pengguna media untuk mempertahankan eksistensi
positif Rumah Nalar dan melakukan pengembangan untuk hal-hal yang dinilai masih
negatif. (ahm)