Sebelum masuk rangkaian acara Festival Budaya dan
Pagelaran Seni Musik Tradisional yang diselenggarakan oleh TBM Rumah Nalar Desa
Anrang, kami daro Relawan TBM Rumah Nalar melaksanakan pertemuan dengan beberapa
stekholder yang akan mensupport kegiatan nantinya. Pertemuan yang dimaksud
menghadirkan Budayawan Sulsel, Andhika Mappasomba bersama rombongan Relawan
Sosial Kemanusiaan. Juga Karang Taruna Bina Bangsa Desa Anrang, Keluarga Besar
Panwas Rilau Ale, Pengurus The Phinisi Center dan masyarakat Desa Anrang. Tujuannya
adalah silaturrahmi sambil diskusi tentang konsep kegiatan Festival Budaya.
Hasilnya, Taman Hijau Rumah Nalar menjadi lokasi
pelaksanaan kegiatan, waktu pelaksanaannya hingga sepekan. Orang-orang yang
terlibat hingga tingkat provinsi dan undangan peserta terbuka untuk publik. Kegiatan
dikonsep se-alami mungkin dan buat pesan-pesan publik untuk menjaga kebersihan,
tidak mencabut rumput dan lain-lain.
Sebagai pelengkap acara, Kegiatan ini menyajikan hidangan
Lammang dan Juku Tasa. Lammang merupakan makanan tradisional yang terbuat dari
Beras Ketan dan Santan yang dimasukkan kedalam bambu jenis timallang. Didalam bambu
tersebut dimasukkan daun pisang kemudian diisi beras ketan lalu dibakar.
Sebagai produk budaya lokal Bugis Makassar, Lammang ini
dibuat dalam konsep literasi budaya. Kami menghadirkan alat, bahan, orang yang
ahli membuat lammang kemudian duduk bersama menyantap Lammang. Sosok yang
Berjasa dalam pembuatan Lammang ini adalah Nasruddin dari Kelurahan Palampang
yang membuat Lammang dan Wahyu dari Desa Bajiminasa Kecamatan Rilau Ale yang
menyediakan alat dan bahannya. (28 Mei).