Pada tanggal 3 Agustus 2025, Festival Harmoni Budaya resmi dibuka di Kebun Literasi Rumah Nalar, Anrang, Bulukumba. Pembukaan ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan budaya yang akan berlangsung selama tujuh hari penuh dan terbuka untuk seluruh masyarakat.
Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Pimpinan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX (BPKW 19) Makassar yang secara simbolis membuka festival. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada seluruh panitia dan berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Kepala Desa Anrang, Ismail, S.Ag., turut hadir dan memberikan dukungan moril terhadap terselenggaranya kegiatan ini, sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
Sementara itu, Dr. Habibi, selaku Kepala Yayasan Pendidikan Masyarakat Tonrong, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kerja kolaboratif yang dilakukan Rumah Nalar bersama masyarakat dan berbagai pihak. Ia berharap festival ini dapat berjalan sukses dan menjadi inspirasi bagi gerakan kebudayaan berbasis komunitas.
Dalam sambutannya, Abdul Haris Mubarak, Ketua TBM Rumah Nalar, menyampaikan bahwa Festival Harmoni Budaya 2025 adalah ruang bersama yang didedikasikan untuk masyarakat. Ia menekankan bahwa kegiatan ini digerakkan oleh semangat gotong royong dan partisipasi publik, dengan pendanaan yang bersumber dari kontribusi masyarakat Indonesia. “Kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari penuh dan diruntukkan untuk masyarakat. Sumber dana kegiatan ini juga dari masyarakat di Indonesia,” ungkapnya.
Pembukaan Festival Harmoni Budaya 2025 menandai dimulainya perayaan kolaboratif antara budaya, literasi, dan partisipasi warga. Sebuah ikhtiar untuk menjaga, menghidupkan, dan mewariskan nilai-nilai lokal dalam bingkai kebersamaan.
